Tips membeli macbook second
Macbook, sudah semakin populer di Indonesia, Desainnya yang
cukup berbeda dengan laptop yang sudah kita kenal selama ini. Spt Accer, asus,
thosiba, compaq, Hp. Dll. Mang sich, pengguna macbook masih terbatas pada
kalangan tertentu yaitu menengah atas. Mengapa, karena harga satu unit macbook
cukup mahal bila di bandngkan dengan laptop PC. Harga satu unit macbook setara
dengan harga 4-5 unit laptop. Begitu juga denga spearpart macbook, harganya
juga lumayan mahal.
Nah mengingat mahalnya satu unit macbook yang baru, membuat
kita coba mensiasati bagaimana bisa memiliki macbook dengan harga yang
terjangkau dengan keuagan yang kita
miliki. Yaitu dengan cara nunggu macbook turun harga karena ada type/seri
macbook yang baru atau membeli macbook second/bekas.
Untuk itulah, dalam kesempatan ini, sy akan coba membahas
tips aman untuk membeli macbook second namun kondisi barang masih bagus &
layak pakai. Mengingat saat ini banyak macbook second yang kwalitas atau
performanya sudah ngga baik lagi yang beredar di pasaran. Oke langsung aja ya
gan, Saat mau membeli macbook second ada beberapa hal yang harus agan &
sista perhatikan agar ngga mendapatkan barang yang bermasalah yang akhirnya
akan membuat agan & sista kecewa & macbook second yang agan & sista
beli malah menjadi barang yang teronggok di gudang & benar2 menjadi barang
bekas. “Pokoknya hati-hati sebelum membeli”. Oke in I tipsnya gan.
Cek/periksa kondisi pisik macbook yang mau kita beli.
Periksa dengan seksama kondisi pisik macbook yang akan kita
beli, perhatikan cesing LCD, bunttem case, topcse, apakah kondisi fisiknya
masih bagus atau ada yang dent, boncel, lecet, Dll. Periksa juga baut/mur
pengikat cesing macbook, masih utuh atau ada yang ilang, apakah pernah di buka
atau belum. Kalau pernah.
Periksa sekrup yang ada ksecara teliti untuk melihat apakah
seseorang telah membuka atau merusak mereka di beberapa titik, yang mungkin menunjukkan
pengguna terlalu kasar pada MacBook ketika mungkin saat mengganti RAM atau hard
drive. Sementara bekas jatuh dan goresan terjadi biasanya tidak menunjukkan
adanya masalah yang berarti, kita cukup pastikan hal tersebut tidak menyebabkan
fisik melengkung atau bengkok. Tutup layar harus menutup dan pas secara merata
ke bagaian dasar, dan pastikan MacBox tidak memiliki bunyi aneh-aneh atau
komponen di dalamnya terasa tidak pas ketika MacBook digerakkan
(diguncang).Selain kerusakan fisik yang jelas, periksa engsel layar. Layar
MacBook memiliki mekanisme tutup buka yang harus menjaga layar tetap terbuka
pada setiap sudut yang didukung, terutama jika MacBook berada pada permukaan
yang datar. Jika layar menutup atau terbuka dan tidak
Cek Umur MacBook
Sementara Apple memberikan garansi bahwa perangkat mereka
dapat bertahan dengan baik selama bertahun-tahun, kita harus memastikan bahwa
kita membeli notebook sesuai dengan yang kita inginkan. Notebook Apple dan
Sistem dari Apple akan terlihat sangat mirip, dan karena itu sulit untuk
membedakannya, sehingga sistem dari 2009 secara fisik akan terlihat seperti
yang lebih modern yang muncul di tahun 2011. Apple memiliki beberapa resource
yang akan membantu kita dalam mengidentifikasi berbagai model Mac, resource tersebut
dapat teman-teman Geeks temukan di:
Secara umum kami merekomendasikan calon pembeli MacBook
menghindari sistem yang memiliki umur lebih dari tiga tahun, tetapi secara
spesifik bergantung pada kebutuhan pengguna dan harga yang ditawarkan.
Apakah ada kerusakan fisik?
Periksa fisik MacBook secara menyeluruh untuk memastikan
tidak ada kerusakan fisik. Periksa sekrup yang ada ksecara teliti untuk melihat
apakah seseorang telah membuka atau merusak mereka di beberapa titik, yang
mungkin menunjukkan pengguna terlalu kasar pada MacBook ketika mungkin saat
mengganti RAM atau hard drive. Sementara bekas jatuh dan goresan terjadi
biasanya tidak menunjukkan adanya masalah yang berarti, kita cukup pastikan hal
tersebut tidak menyebabkan fisik melengkung atau bengkok. Tutup layar harus
menutup dan pas secara merata ke bagaian dasar, dan pastikan MacBox tidak
memiliki bunyi aneh-aneh atau komponen di dalamnya terasa tidak pas ketika
MacBook digerakkan (diguncang).Selain kerusakan fisik yang jelas, periksa
engsel layar. Layar MacBook memiliki mekanisme tutup buka yang harus menjaga
layar tetap terbuka pada setiap sudut yang didukung, terutama jika MacBook
berada pada permukaan yang datar. Jika layar menutup atau terbuka dan tidak
mampu disangga dengan baik, maka kemungkinan ensel layar MacBook mengalami
kerusakan di beberapa titik. Saran kami jangan ambil MacBook dengan engsel
layar yang rusak.
Apakah Booting berjalan lancar?
Pastikan sistem boot up berjalan sepenuhnya. Sistem harus
membuat boot berpadu ketika kita menekan tombol power, dan kemudian boot
sepenuhnya untuk set up OS X (kecepatan proses boot akan berbeda tergantung
pada sistem, tetapi harus tetap load ke OS X desktop). Jika OS X tidak
terpasang, maka kita dapat menggunakan hard drive eksternal kita untuk load OS
X dari hardrive eketernal untuk menguji boot sistem, caranya tahan tombol
Option saat startup untuk memilih boot drive.
Apakah ada Password di Firmware? Pastikan tidak ada
Sistem dari perangkat milik Apple suport hardware-based
password, yang mana jika diaktifkan akan mencegah sistem dari booting pada Safe
Mode, Single-user mode, dan melakukan tugas-tugas lainnya yang dapat digunakan
untuk membantu konfigurasi dan troubleshooting sistem. Password dapat direset
dengan beberapa sistem dengan menghapus komponen hardware seperti RAM dan
kemudian memulai komputer. Meskipun demikian, Apple telah membuat hal tersebut
menjadi lebih sulit dalam sistem terbarunya. Oleh karena itu, pastikan password
firmware dinonaktifkan bila kita membeli Macbook. Untuk menguji password
firmware, start up sistem dan segera tahan tombol Option setelah kita mendengar
notifikasi boot. Jika sistem menunjukkan menu booting dengan drive boot yang
tersedia dan tombol panah maka dipastikan sitem tidak dipasang password, namun
jika ternyata menampilkan sebuah prompt password dengan ikon kunci maka
password telah ditetapkan. Mintalah sang pemilik untuk menonaktifkan atau reset
password.
Cek kondisi layar
Selanjutnya adalah, masuk ke Sistem kemudian buka aplikasi
Word processing document sehingga kita mendapati layar akan tampak full warna
putih. Teliti detail dari layar MAcBook dan pastikan bahwa setiap piksel dari
layar tidak ada masalah alias tidak terdapat dead pixel di layar MacBook
(periksa bagaian sudut dan pinggir layar). Kita mungkin bisa juga memeriksa
setiap komponen RGB dari pixel dengan menggunakan program untuk menggambar
dengan menampilkan wana hijau murni, biru, dan kotak merah dan kemudian
memindahkan mereka ke sekitar layar. Jika sebuah pixel tidak bekerja dengan
baik, maka akan tampak menonjol sebagai tempat berwarna lebih gelap atau
berbeda. Meskipun kadang-kadang sebuah dead pixel atau lebih tidak dapat
dihindari, jika ada kelompok piksel yang mati dan cukup banyak maka itu adalah
indikasi yang jelas dari masalah untuk layar. Jadi jangan terima jika kita
menemukan cukup banyak masalah di layar MacBook.
Cek Keyboard
Berikutnya cek keyboard dengan menggunakan dokumen yang sama
untuk mengetik setiap karakter dan memastikan ia bekerja dengan baik. Kita juga
dapat membuka keyboard viewer, sistem panel untuk memastikan setiap tombol
berjalan dengan benar, yang akan membantu untuk mengetahui non-character keys
seperti function keys, escape key, dan modifier keys.
Cek TrackPad
Berikutnya perik trackpad dan pastikan trackpad membuat klik
yang tepat ketika kita menekannya, dan juga bahwa trekpad berjalan lancar.
Kadang-kadang dari waktu ke waktu trackpad dapat aus dan cukup susah untuk
clik, dan hasilnya trackpad clik yang tidak akurat. Multi-touch Apple trackpads
terbuat dari kaca, dan relatif mudah untuk kemungkinan pecah, kadang-kadang ini
bisa terjadi dan menghasilkan celah yang kadang-kadang tidak mudah untuk
dilihat, jadi pastikan untuk memeriksa tepi dan sudut trackpad.
Cek Port USB, FireWire, dan Port Audio
Pasang hard drive eksternal atau flaskdisk yang kita punya
untuk setiap USB dan FireWire port pada MacBook dan pastikan semuanya berjalan
dengan benar. Lakukan hal yang sama untuk headphone dan jack mikrofon, untuk
memastikan mereka bekerja dan secara otomatis beralih sumber input atau sumber
output ketika perangkat terpasang (bukalah preferensi Sound sistem untuk
melihat perpindahan saklar dan menguji setup mikrofon). Selain menguji mikrofon
eksternal, ujilah kondisi speaker internal juga.
Tes iSight Camera
Apple MacBook datang dengan iSight Camera di bagian atas
layar, yang dapat diuji dengan meluncurkan program Photo Booth Apple. Uji
iSight Camera apakah berjalan dengan semestinya.
Tes Optical Drive
Gunakan DVD dan CD untuk memastikan optical drive membaca
dengan benar, dan secara opsional cobalah untuk burn CD kosong atau DVD. Kita
dapat menggunakan Finder untuk membakar beberapa file dengan cepat dengan drag
file tersebut ke media kosong dimasukkan dan mengklik ikon burn.
Cek kondisi Baterai
Berikutnya periksa kondisi baterai dengan pergi ke System
Information utility dan ke bagaian Power. Di sini kita akan melihat sebuah
“Health Information” dengan cycle count dan status dari kondisi baterai.
Umumnya di MacBook Apple terakhir cycle count antara 300 dan 1.000 siklus
pengisian (lihat
di sini untuk cycle count setiap model MacBook) baterai, dan
sementara cycle count yang lebih rendah umumnya terbaik, hal ini tidak selalu
terjadi. Baterai melakukan yang terbaik dengan secara teratur untuk menjaga
elektron bergerak untuk memastikan mereka tidak membuat dead spot. Jika
seseorang selalu menghubungkan laptop ke listrik atau disimpan dalam keadaan
baterai benar-benar habis untuk sementara waktu, maka baterai mungkin memiliki
cycle count rendah tetapi juga mungkin telah kehilangan daya tahan baterai.
Pastikan tidak ada Drive Error
Gunakan Disk Utility untuk memeriksa hard disk dari kesalahan
atau error. Periksa status S.M.A.R.T. nya dari Disk Utility (di bagian bawah
jendela Disk Utility), dan juga menggunakannya untuk memverifikasi baik
struktur sistem berkas dan kesehatan map patition. Sayangnya hard drive sering
dapat menyembunyikan bagaian corrupt dan masalah potensial lainnya, terutama
kita harus menghabiskan beberapa menit untuk pelakukan pengecekannya. Jika kita
memiliki akses ke sebuah aplikasi utilitas pengujian hard drive seperti Genius
atau Tech Tool Pro, maka kita dapat menggunakannya untuk memeriksa drive dari
kesalahan yang lebih teliti. Namun, jika tidak maka itu bukan akhir dari
semuanya. Pada akhirnya jika hard drive rusak dan perlu perbaikan yang luas,
maka kita dapat menggantinya dengan yang baru (meskipun hal ini dapat
mempengaruhi harga negosiasi kita atau keputusan kita untuk membeli).
Tes system settings
Untuk beberapa sistem MacBook, Apple melengkapinya dengan dua
prosesor grafis. Buka sEnergy Saver system preferences dan kemudian jalankan
sistem dengan “Automatic graphics switching” pastikan pilihannya tercentang dan
tidak, yang akan beralih antara dua GPU. Buka System Information utility dan
pastikan di bagian Graphics/Displays bahwa sistem “Color LCD” switch antara
kartu grafis yang berbeda ketika kita mengubah mode ini (kita perlu untuk
refresh tampilan jendela informasi dengan menekan Command-R ketika mengubah
mode).
Tes Hardware
Terakhir, mungkinsistem mungkin tampak OK setelah melakukan
tes ini, mungkin ada beberapa masalah mendasar dengan sensor hardware dan
komponen yang mungkin tidak muncul ketika secara singkat kita menguji sistem.
Untuk menguji ini, Apple menyertakan hardware testing suites dengan sistem yang
diinstal pada hard drive, disertakan di gray recovery DVD yang dipaket dengan
sistem, atau sebagai pilihan download dari internet untuk beberapa sistem Apple
yang lebih baru.Pengujian perangkat keras akan menampilkan kode kesalahan jika
beberapa sensor, fan (kipas), atau komponen lain tidak bekerja atau atau berada
di batas bawah standar, dan juga akan memeriksa RAM sistem untuk setiap
kesalahan. Sementara tes menawarkan cek untuk extended RAM yang harus
dilakukan, hal ini dapat memakan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan,
dan basic RAM test bias jadi alternatif yang cukup untuk kebanyakan situasi.
Jika salah satu tes yang kami jelaskan di atas menunjukkan
sebuah masalah atau kegagalan, mungkin kita mempertimbangkan mencari tempat
lain untuk mendapatkan MacBook. Dalam beberapa kasus seperti dead pixel atau
bahkan kesalahan hard drive, masalahnya mungkin ditoleransi atau bias
diperbaiki, tetapi penentuan ini sepenuhnya tergantung pada kita sendiri.
Ketika semua tes selesai dan kita yakin sistem OK untuk dibeli, kemudian
pastikan untuk sepenuhnya menghapus dan menginstal ulang OS X ke hard drive.
Melakukan hal ini akan memastikan sistem perangkat lunak adalah baru, dan akan
memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi sesuai dengan kebutuhan kita, bukan
menggunakan konfigurasi milik orang lain.
Itu tadi sedikit informasi Tips dan apa yang harus di cek
sebelum membeli MacBook bekas. Apa bila ada komentar dan pertanyaan, bisa
langsung memberikan komentar dan menghubungi kami baik melalui kolom komentar
yang ada di bawah postingan ini atau menghubungi kami langsung melalui kontak
yang ada.
Wasalam
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Service macbook & laptop Jakarta Perbaikan & perawatan